"Kutukan" Mandalika Berlanjut: Kecelakaan Brutal Marc Marquez di Lap Pertama MotoGP Indonesia

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sekali lagi menjadi panggung drama yang pahit bagi sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez. Dalam gelaran Grand Prix Indonesia terbaru, tepatnya pada balapan utama MotoGP 2025, pembalap yang kini membela tim Ducati Lenovo tersebut harus mengakhiri lomba lebih cepat setelah terlibat kecelakaan hebat di lap pembuka.

Kronologi Insiden 2025: Bertabrakan dengan Bezzecchi

Insiden terjadi di Tikungan 7 pada lap pertama balapan utama. Marc Marquez, yang memulai dengan baik dari barisan tengah, berada dalam posisi bersaing di kelompok depan. Saat memasuki tikungan ke kanan tersebut, motor Marquez bersenggolan dengan pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, yang mencoba melakukan manuver overtake dari sisi dalam.

Bezzecchi diduga terlambat mengerem atau mengambil risiko terlalu besar, yang mengakibatkan motornya menyundul bagian belakang motor Ducati Desmosedici GP25 milik Marquez. Benturan keras ini membuat kedua pembalap langsung terpelanting. Marquez terlempar dari motornya dan terseret ke area gravel trap (perangkap kerikil) dengan kecepatan tinggi.

Kedua pembalap berhasil bangkit, namun Marquez terlihat jelas memegangi bahu kanannya dengan ekspresi kesakitan. Bezzecchi, setelah insiden, terlihat mendatangi Marquez dan meminta maaf.

Dampak dan Konsekuensi Cedera

Setelah menjalani pemeriksaan awal di Pusat Medis sirkuit, kondisi Marquez dilaporkan cukup serius. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengonfirmasi dugaan awal bahwa Marquez mengalami patah tulang bahu (klavikula) kanan dan kemungkinan ligamen yang robek.

Akibat cedera ini, Marc Marquez segera diterbangkan kembali ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut. Patah tulang bahu ini membuatnya dipastikan absen dari dua seri balapan berikutnya, yaitu MotoGP Australia dan Malaysia, meskipun ia telah mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2025 sebelum balapan Mandalika ini.

Mengulang Memori Horor 2022: Kecelakaan Highside

Insiden tahun 2025 ini memperpanjang catatan buruk Marc Marquez di Mandalika yang dijuluki "kutukan" karena ia belum pernah menyelesaikan balapan utama di sirkuit ini sejak kembali ke kalender MotoGP pada 2022.

Memori kecelakaan paling mengerikan di Mandalika terjadi pada musim perdana sirkuit ini, yakni MotoGP Mandalika 2022. Saat itu, Marc Marquez yang masih bersama Repsol Honda, mengalami kecelakaan highside brutal saat sesi pemanasan (Warm Up) di Tikungan 7.

Kecelakaan highside adalah insiden di mana pembalap terlempar ke udara dengan sangat keras. Dalam insiden 2022, Marquez terpelanting dari motornya dan jatuh menghantam aspal dan kerikil dengan dampak yang signifikan.

Dampak kecelakaan itu jauh lebih parah: Marquez didiagnosis menderita gegar otak ringan dan dinyatakan unfit oleh tim medis, sehingga ia gagal start di balapan utama MotoGP Mandalika 2022.

Mandalika: Sirkuit yang 'Angker' bagi Juara Dunia

Rangkaian kecelakaan dan kegagalan finis yang dialami Marc Marquez di Mandalika—dari insiden highside 2022, masalah motor dan crash di musim berikutnya, hingga tabrakan di lap 1 pada 2025—menjadikan Sirkuit Mandalika seolah menjadi sirkuit yang 'angker' baginya.

Meski demikian, banyak pihak, termasuk rekan pembalap, menyoroti insiden 2025 disebabkan oleh agresivitas Bezzecchi, sementara insiden highside 2022 sering dikaitkan dengan masalah ban dan kondisi teknis sirkuit saat itu. Namun, satu hal yang pasti: rekor Marquez di Mandalika masih jauh dari kata baik, selalu berakhir dengan drama dan DNF (Did Not Finish).

0 comments:

Posting Komentar